INILAH.COM, London - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, merebut gelar ATP World Tour Finals 2012 dengan mengalahkan Roger Federer 7-6 (6), 7-5 di O2 Arena, London, Selasa dini hari (13/11/12) WIB.

Federer sempat meninggalkan Djokovic 3-0 di set pertama dan 2-0 di set kedua, namun petenis asal Serbia itu dua kali membalikkan keadaan.

“Ini bukan pertama kalinya Roger mengawali pertandingan melawan saya dengan sangat baik,” ujar Djokovic seperti dinukil dari Yahoo Sports. “Saya sudah pernah mengalami agresifitasnya, benar-benar berusaha menegaskan keberadaannya. Dia melakukannya lagi kali ini.”

Federer meraih 12 dari 14 poin pertama dan unggul 3-0. Petenis asal Swiss itu juga meraih poin pertama di game keempat, namun Djokovic berhasil mematahkan servisnya dan membalikkan keadaan.

Pada game kesembilan, Djokovic kembali meraih break point dan membuat kedudukan set pertama menjadi 5-4, namun Federer berhasil menyamakan kedudukan dan memaksakan tiebreak.

Penonton laga final ini awalnya mendukung Federer, namun setelah laga berjalan seru, sorakan diberikan kepada keduanya, termasuk pada akhir laga yang ditutup dengan pukulan passing backhand Djokovic.

Ini adalah cara terbaik untuk mengakhiri pertandingan. Dia mendekat (ke net). Satu-satunya ruang tersisa adalah dengan melepaskan pukulan passing, dan saya berhasil,” kata Djokovic.

Djokovic dipastikan mengunci peringkat pertama tenis dunia hingga akhir tahun ini, yang kedua kalinya secara beruntun.

“Ini tahun yang amat panjang, dua tahun yang sangat panjang, tetapi sangat sukses. Saya merasa lebih puas lagi tahun ini dibandingkan tahun lalu, meski saya menjalani tahun 2011 yang luar biasa. Saya merasa tahun ini, mengingat situasi yang harus saya hadapi baik di dalam dan di luar lapangan, saya yakin tahun ini adalah tahun yang lebih sukses bagi saya,” ia mengakhiri.

Djokovic mengawali musim 2011 dengan meraih gelar Australia Terbuka, sebelum meraih dua gelar Grand Slam lainnya, yakni Wimbledon dan AS Terbuka. Tahun ini, hanya Grand Slam Australia Terbuka yang bisa dimenangkan pelatih asal 25 tahun itu.

Federer, yang harus mengakui keunggulan Djokovic setelah sempat unggul di masing-masing set, dengan besar hati mengakui keunggulan sang rival.

“Mungkin ada sedikit penyesalan (atas kekalahan ini) karena saya sempat dua kali memimpin. Tetapi pada akhirnya tak masalah. Anda harus berlomba mencapai garis finis di tiap set dan kemudian di pertandingan. Dia lebih baik dalam hal itu hari ini,” kata Federer.

“Tidak seharusnya lawan mendapat break point sesering hari ini. Tetapi sekali lagi, itu juga karena kehebatan Novak,” petenis berusia 31 tahun itu mengakhiri.

Dengan hasil di turnamen penutup tahun ini, Federer bertahan di posisi kedua peringkat tenis dunia sampai dengan penghujung tahun 2012.