INILAH.COM, Bogor - Perencanaan kegiatan yang diajukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mendapat kritikan tajam anggota Panitia Anggaran DPRD Kab Bogor. Pasalnya, perencanaan kegiatan yang diajukan dinilai belum maksimal.

"Hampir semua perencanaan yang diajukan SKPD untuk dibahas dalam RAPBD Kab Bogor belum maksimal. Terlihat ketika dalam pembahasan kita menanyakan seputar kegiatan yang diajukan, SKPD kesulitan menjawab pertanyaan kita," jelas Anggota Panitia Anggaran DPRD Kab Bogor, Edison Hutahean, Minggu (11/11/2012).

Dalam pembahasan, Panitia Anggaran pasti akan menanyakan peruntukan kegiatan yang diajukan SKPD. Jawaban yang diberikan SKPD selalu mengambang atau tidak kaitan dengan pertanyaan.

"Ini membuat kami sulit mengkaji dan membahas sekaligus menyetujui usulan kegiatan SKPD. Terlihat sekali perencanaan kegiatan tidak dilakukan maksimal oleh SKPD," tuturnya.

Seharusnya, lanjut Edison, sebelum perencanaan kegiatan diajukan, SKPD membahas sedetail mungkin peruntukan dan manfaat dari kegiatan yang diajukan. Sehingga ketika dibahas, ada jawaban yang pasti dan jelas dari SKPD yang mengajukan.

"Artinya, dengan perencanaan yang matang saja belum tentu menghasilkan hasil yang maksimal. Apalagi dengan perencanaan kegiatan yang seadanya. Perencanaan kegiatan harus dilakukan dengan maksimal mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan," jelasnya.

Dengan kondisi seperti itu, tidak aneh bila banyak kegiatan yang diusulkan SKPD dan sudah disetujui Panitia Anggaran tidak terealisasi. "Ya, jangan aneh kalau banyak kegiatan yang disetujui, tetapi tidak bisa direalisasikan SKPD. Karena memang perencanaan kegiatan ketika diusulkan tidak maksimal," tegasnya.[ang]