INILAH.COM, Shanghai - Lewat pertarungan sengit hingga rubber game, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro berhasil mengandaskan atlet tuan rumah unggulan ke-4 Cina Terbuka, Du Pengyu.

Meski sempat tertinggal di game pertama, atlet andalan Indonesia itu, mampu bangkit dan memenangi pertandingan dalam tempo 1 jam 22 menit, dengan skor 11-21, 21-17 dan 21-19.

Game pertama, Sony yang tak masuk dalam unggulan atas di turnamen ini, dipaksa menyerah dengan skor telak, 21-11 oleh lawannya yang mendapat dukungan penuh publik Cina.

Namun, dengan kematangan yang dimiliki, Sony mampu menemukan form terbaiknya dan bangkit di game kedua. Mengandalkan smash keras menyilang, Sony mampu merebut game kedua dengan skor 21-17.

Game ketiga, perolehan angka berlangsung makin ketat. Sony sempat tertinggal hingga tiga angka dari sang lawan. Tapi, Sony yang tampil habis-habisan, berhasil mengejar ketertinggalan dan bahkan memenangi pertandingan dengan skor 21-19.

Dengan hasil ini, Sony Dwi Kuncoro yang berperingkat ke-16 dunia, berhasil memperpanjang rekor kemenangan 3 berbanding 1 dari 4 pertemuan kontra Du Pengyu yang saat ini menempati posisi ke-6 dunia.