INILAH.COM - Pusat rehabilitasi primata Aspinal Foundation di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung mendapat anggota baru, seiring dengan kelahiran seekor bayi Oa Jawa berkelamin betina yang diberi nama Uci pada Juli lalu.
Bayi Oa Jawa yang kini berusia tiga bulan itu adalah hasil perkawinan antara Oa Jawa betina bernama Ukong dan Oa Jawa jantan bernama Cherry. Kedua primata endemik pulau Jawa ini adalah hewan yang tengah direhabilitasi di tempat tersebut.
"Ini pengalaman pertama kami sejak didirikannya pusat rehabilitasi primata pada 2011 lalu. Kelahiran Uci ini bisa dikatakan normal tanpa bantuan atau campur tangan para staf, kami hanya mengawasi saja saat proses persalinan terjadi," kata Kepala Perawat Satwa Pusat Rehabilitasi Aspinal Foundation Sigit Ibrahim kepada INILAH.COM, Selasa (15/10/2013).
Menurut Sigit, proses perkawinan Ukong dan Cherry dilakukan pada awal 2013 lalu. Setelah melalui proses panjang, akhirnya Ukong positif hamil. Diperkirakan, kehamilan Ukong ini sudah terjadi sejak awal 2013 lalu, dan melahirkan dengan selamat pada Juli lalu.
"Dari mulai proses pengenalan, perkawinan dan kehamilan ini kami terus melakukan observasi terhadap Ukong dan Cherry. Sampai-sampai kami memakai test pack (alat penguji kehamilan) untuk manusia, namun negatif terus. Karena mungkin test pack yang kami pakai itu tidak cocok untuk hewan. Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata Ukong diketahui hamil," jelas Sigit.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bayi Oa Jawa Lahir di Pusat Rehabilitasi Rancabali
Dengan url
http://seoprimitif.blogspot.com/2013/10/bayi-oa-jawa-lahir-di-pusat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bayi Oa Jawa Lahir di Pusat Rehabilitasi Rancabali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bayi Oa Jawa Lahir di Pusat Rehabilitasi Rancabali
sebagai sumbernya
Posting Komentar