INILAH.COM, Phillip Island - Jorge Lorenzo tampil sebagai juara. Keberhasilannya tersebut tak lepas dari kejadian diskualifikasi Marc Marquez. Untuk itu, Lorenzo mengakui bahwa ia menang beruntung.

Lorenzo tampil di podium teratas pada GP Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013) siang WIB. Posisi kedua menjadi milik pebalap Honda, Dani Pedrosa. Sementara rekannya, Valentino Rossi, berada di posisi ketiga.

Nasib sial dialami Marc Marquez pada balapan kali ini. Pebalap berusia 20 tahun itu didiskualifikasi dari pada lap ke-14 akibat lalai mengganti motornya yang sudah dipasang ban baru sebelum lap kesepuluh.

Ya, terdapat peraturan baru pada GP Australia ini, yakni setiap pembalap diwajibkan masuk pit dan mengganti motor yang sudah dipasang ban baru tidak lebih dari putaran ke-10.

Hal ini dilakukan karena produsen ban MotoGP, Bridgestone, mengumumkan pihaknya tidak bisa menjamin keamanan ban Slick (slick tyres) lebih dari sepuluh putaran di sirkuit Phillip Island, yang baru saja mengalami pengaspalan ulang. Selain itu, panitia juga mempercepat balapan dari 27 putaran menjadi hanya 19 putaran saja.

"Ini adalah balapan yang gila dan kacau, pertama kalinya bagi kami mengganti motor di balapan kering. Diperlukan perhatian yang besar dari kami semua dan para mekanik untuk siap, karena segalanya bisa terjadi," ujar Lorenzo di situs resmi MotoGP.

"Kami banyak melatih pergantian motor dan itu adalah salah satu kunci kemenangan. Saya sempat lambat di sesi pemanasan dan kami perlu mengubah beberapa hal. Kami mengubah strategi dan membuat beberapa pengembangan. Pada akhirnya saya begitu cepat di balapan, tapi Marquez dan Pedrosa juga sangat cepat," ia menyambung.

Kemenangan ini membuat Lorenzo kini hanya berselisih 18 poin dari Marquez yang memuncaki klasemen pebalap. Balapan MotoGP sendiri saat ini hanya tinggal menyisakan dua seri lagi.