INILAH.COM, Jakarta - Sebanyak 25 klub akan diverifikasi oleh PSSI untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Ada dua aspek yang diprioritaskan PSSI dalam proses verifikasi. Apa itu?

Ada 25 klub yang terdiri dari 18 tim di Liga Super Indonesia (ISL) dan tujuh klub di Liga Prima Indonesia (IPL). Menurut rencana, proses verifikasi akan berlangsung selama satu bulan. Klub-klub yang akan diverifikasi akan dikumpulkan pada tanggal 4 atau 5 November mendatang.

Proses verifikasi terdiri dari lima aspek, yakni finansial, legal atau hukum, administrasi, infrastruktur, dan pembinaan usia muda. Namun, PSSI mengedepankan dua aspek dalam proses verifikasi, yakni finansial dan infrastruktur.

“Dua aspek itu terukur, sementara yang lain sifatnya perencanaan. Contoh saja, aspek finansial. Klub yang terkendala dengan itu, ya tidak bisa berbuat apa-apa. Yang paling gampang untuk justifikasi kan finansial,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono di Hotel Sultan, Minggu (27/10/2013).

“Bukannya tegas di finansial, semua harus tegas. Namun, yang terukur finansial. Stadion juga mudah dilihat publik,” sambung pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.

Dalam proses verifikasi, PSSI hanya akan mengambil empat dari tujuh tim IPL. Joko juga mengatakan kalau kompetisi musim depan belum tentu diikuti oleh 22 tim. Kompetisi musim depan tak boleh kurang dari 18 klub.

“Kalau 22 klub lolos verifikasi, opsi dua wilayah akan diterapkan pada 2014,” jelas pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia tersebut.

“Kalau 15 klub saja yang lolos (verifikasi), maka ada tiga terbaik dari yang jelek-jelek itu diambil untuk mengisi. Yang menjadi diskusi kami di internal, adalah standarisasi itu harus mempertimbangkan improvement dan integritas kompetisi. Jangan justru menyebabkan banyak anggota teramputasi,” Joko menjelaskan.

“Kalau diamputasi, maka akan menjadi tirani baru di organisasi. Kami harus meng-empower klub untuk tumbuh. Posisi PSSI harus menjadi bagian bersama dengan klub, kami bukan orang lain di mata klub,” dia mengakhiri.