INILAH.COM, New York - Mantan pebasket NBA, Michael Jordan, cukup menggemari olahraga balap motor. Ia bahkan memiliki sebuah tim yang rencananya akan didaftarkan ke MotoGP.

Legenda basket NBA itu sedang menimbang-nimbang rencana timnya, Michael Jordan Motorsport, berpartisipasi di MotoGP.

Michael Jordan Motorsport (MJM) sudah beberapa kali turun dalam kejuaraan di Amerika Serikat. Niat untuk tampil di ajang bertaraf internasional memang sudah lama dicanangkan. Namun, hal itu urung terjadi karena mundurnya salah satu sponsor.

Jordan awalnya ingin memasukkan timnya ke ajang Superbike pada musim depan. Namun, kini mereka mempertimbangkan untuk berpartisipasi di ajang MotoGP.

"Kami telah memantau Superbike dan MotoGP. Kami mempertimbangkan kejuaraan mana yang terbaik. Kami tidak tertekan untuk tampil di kejuaraan ini atau kejuaraan lainnya. Kami memutuskan berdasarkan pertimbangan sendiiri," ungkap Wakil Presiden Kreig Robinson kepada Cycle News dan dilansir Crash.

Meski begitu, Robinson mengaku MJM tak terburu-buru. Pihaknya berniat mengambil beberapa fasilitas wildcard lebih dulu sembari bersiap turun semusim penuh pada tahun 2015.

"Kami belum terlalu siap untuk turun penuh tahun depan. Mungkin kami akan memilih beberapa seri untuk wildcard sembari bersiap untuk tahun 2015. Kami harus mengevaluasi antara WSBK karena sekarang ada kelas EVO sedangkan di MotoGP ada Moto2 lalu CRT dan juga production racer," ia melanjutkan.

Robinson juga menambahkan, jika MJM turun di MotoGP, maka pihaknya akan mengikuti langkah marketing dan bisnis seperti tim LCR Honda maupun Aspar.

Aspek ekonomi jadi pertimbangan utama. Semua tim di WSBK harus bermigrasi ke kelas EVO. Secara garis besar, kelas EVO mewajibkan peserta menggunakan mesin komersial dengan batasan modifikasi yang ketat. Namun batasan untuk memodifikasi sasis sangat longgar.

Di MotoGP, ada subkategori yang mengizinkan tim-tim berbiaya rendah ikut serta. Tim-tim ini bisa menggunakan mesin dari pabrikan komersial atau membeli motor production racer, yakni motor spesifikasi balap yang diproduksi tim pabrikan, namun dengan spesifikasi lebih rendah daripada yang digunakan tim pabrikan itu sendiri.

Sejauh ini, baru Yamaha dan Honda yang sudah meluncurkan production racer.[yob]