YOGYAKARTA, Kompas.com - Variella Aprilsasi Putri L/Vita Marissa (1) (Djarum/Jaya Raya Suryanaga) melaju kesemifinal yang akan berlangsung Jumat (1/11/2013), melawan Dian Fitriani Nadya Melati (JAYA RAYA/Pertamina).

Tidak ada target dan persiapan khusus di Djarum Sirnas ini. Kedua passangan ini hanya ingin mencari suasana yang berbeda turun di Djarum Sirnas Yogyakarta sebelum bertolak ke kejuaraan Internasional berikutmya.

“Kami hanya ingin sekadar mencari suasana baru lagi saja disini. Justru Sirnas ini kami jadikan ajang latihan sekaligus persiapan kejuaraan Internasional berikutnya di Hongkong minggu depan.” Ujar Vita yang pernah berpasangan dengan Nadya Melati.

Semifinal tunggal dewasa putri diisi oleh empat unggulan teratas. Ganis Nurrahmandani (1) (Pertamina) memastikan tiket semifinal terlebih dahulu setelah mengalahkan Novalia Agustianti (Tangkas Specs) 21-14  10-21  21-11.

Di semifinal besok, Ganis ditantang oleh unggulan tiga Elizabeth Purwaningtyas SGS PLN yang sebelumnya menang tipis atas Dian Fitriani Jaya Raya 21-15  12-21  22-20.

Ganis yang pada kejuaraan ini menjadi favorit juara, mengaku dirinya hingga saat ini masih menjalani pertandingan satu-persatu dan tidak berfikir sejauh untuk meraih gelar juara. “Tetap saja saya masih menjalani pertandingan satu persatu dulu tidak berfikir sampai juara dulu. Yang penting main bagus disetiap pertandingan dan selalu dibarengi doa.” Ungkap Ganis.

Ketika ditanya persiapannya menghadapi Elizabeth di pertandingan Jumat, Ganis akan menyiapkan kondisinya sebaik mungkin untuk pertandingan. “Mungkin saya akan lebih menjaga kondisi saja untuk pertandingan besok. Dan tentunya sikap pantang menyerah   akan selalu saya tanamkan di setiap pertandingan.”

Di sisi lain, di pertandingan yang akan dihadapinya besok, Elizabeth akan lebih sabar meladeni permainan Ganis yang cendrung ulet. “Besok saya akan mencoba lebih sabar dalam bermain. Ganis mempunyai tipikal bermain ulet. Dan saya jangan cepat terpancing. Mencoba agar tidak buru-buru ingin mematikan.” Ungkap Elizabeth.

Sementara itu, dua tiket semifinal lainnya diisi oleh unggulan dua dan empat.  Tike Arieda Ningrum [2] (Jaya Raya Suryanaga) ditantang oleh Rusydina Antardayu [4] (Tangkas Secs).

Sementara itu di nomor tunggal dewasa putra, unggulan pertama Alamsyah Yunus (Pertamina) melaju ke semifinal dengan mudah setelah mengalahkan Wahyu Triansyah (Bank Sumsel) dua gim langsung 21-14  21-10.

Menghadapi Fauzi Adnan [5] Jaya Raya Suryanaga di semifinal besok,  Alamsyah mengaku waspada. Mengingat pertemuan keduanya, Alamsyah sempat mendera kekalahan dari Fauzi Adnan setahun silam pada Djarum Sirnas seri Banjarmasin.

“Saya pernah kalah sama Adnan tahun lalu. Saya kira di pertandingan besok lebih kepada kesiapan fisik dan stamina saja yang harus benar-benar terjaga. karena Adnan merupakan tipikal pemain rally sama seperti saya.” Ungkap Alamsyah.

Selain itu, kedua orang tua Alamsyah yang sengaja datang ke Yogyakarta untuk menyaksikan anaknya berlaga di Djarum Sirnas, menjadi  sala satu penambah motivasi baginya untuk menyabet gelar ketujuhnya di Djarum Sirnas tahun ini.

“Ditambah lagi orang tua saya yang sengaja datang kesini untuk melihat saya bertanding dan juga sambil jalan-jalan menikmati Yogyakarta, menambah motivasi tersendiri bagi saya untuk bisa meraih gelar juara lagi di Yogyakarta ini. Karena kesempatan yang langka bisa disaksikan orang tua saat pertandingan dan sekaligus juara. Tentunya kesempatan ini akan saya manfaatkan,” ungkap Alamsyah.

Editor : Tjahjo Sasongko

Related Posts : Olahraga