INILAH.COM, Houston - Dwight Howard tak sanggup menghindarkan tim barunya, Houston Rockets, dari kekalahan saat melawan mantan timnya, Los Angeles Lakers, di Houston, Jumat dini hari (8/11/13) WIB.

Pada laga yang digelar di Toyota Center Arena, Houston, tersebut Lakers menang tipis atas sang tuan rumah dengan skor 99-98.

Pelatih Lakers, Mike D'Antoni, yang tahu betul karakter permainan Howard, memainkan strategi yang terpusat padanya. Fokus penjagaan diberikan kepada center setinggi 211cm tersebut, bahkan melakukan foul jika diperlukan. Dengan menutup pergerakan Howard, guard Rockets, James Harden, tak mendapatkan suplai bola yang cukup. Howard sendiri gagal melesakkan tujuh free throws di penghujung pertandingan.

"Saya rasa itu berjalan sangat baik karena kami bisa mematikan permainan Harden," kata pelatih D'Antoni seperti dilansir Yahoo Sports.

D'Antoni pernah mengatakan bahwa strategi pertahanan dengan memaksakan foul, tepat seperti yang ia terapkan kepada Howard,adalah hal yang buruk.

"Tetapi itu bukan berarti Anda tidak akan menggunakannya, kalau memang bisa. Saya tidak gila," sang pelatih berkilah.

Howard meninggalkan Los Angeles Lakers pada bursa transfer pramusim dan bergabung dengan Rockets dengan nilai kontrak sebesar 88 juta dolar AS (991 miliar Rupiah). Kalah dari Lakers menjadi pukulan telak bagi mantan pemain Orlando Magic itu.

"Setiap kekalahan pasti menyakitkan. Tidak ada yang senang kalah. Ini sangat menyedihkan, apalagi dengan cara seperti ini," kata pemain yang mencetak 15 poin dan 14 rebound dalam pertandingan tersebut. Howard juga mengakui buruknya free throw yang ia lakukan.

Tujuh free throw yang gagal menghasilkan poin membuat Lakers menempel ketat Rockets dengan skor 96-98 untuk keunggulan Rockets. Petaka terjadi saat Steve Blake berhasil melesakkan tembakan tiga poin saat waktu hanya tersisa 1,3 detik, memanfaatkan lemparan ke dalam dari bawah ring (inbound pass) oleh Jodie Meeks.

"Permainan anak-anak seperti berantakan. Tapi inilah yang terjadi," Howard menandaskan.

Strategi yang dipilih D'Antoni diakui Harden benar-benar merusak permainan Rockets. Meski demikian, Harden masih sempat melesakkan 35 poin.

"Padahal saya mulai menemukan ritme permainan saat mereka mulai melanggar Dwight. Itu membuat tempo permainan kami melambat. Itu memperlambat ritme kami dan apa yang ingin kami lakukan. Strategi yang bagus," kata Harden.

Harden menjadi pencetak poin tertinggi bagi Rockets dalam pertandingan ini, disusul Chandler Parsons (16), Jeremy Lin (16) dan Howard (15).

Di kubu Lakers, yang masih belum bisa memainkan Kobe Bryant, Jodie Meeks menjadi pencetak poin terbanyak dengan 18 poin. Wesley Johnson menyumbang 16 poin sedangkan Steve Blake 14 poin. Pau Gasol melesakkan dua poin dan membukukan 12 rebound.

Hasil lain:

LA Clippers 97 - 102 Miami

Atlanta 107 - 109 Denver

LA Lakers 99 - 98 Houston

Klasemen sementara:

WILAYAH TIMUR

WILAYAH BARAT