INILAH.COM, Jakarta- Sementara boot batik dan aksesoris tampak dipadati ibu-ibu dan perempuan dewasa lainnya, beberapa pria justru tampak berkerumun di depan sebuah gerai di pameran Indocraft 2013 hari pertama (7/11/2013).

Bukan gerai yang menjual baju batik khusus pria atau kerajinan tangan dari kulit ular atau buaya, gerai yang dimaksud adalah yang menjual aksesoris dan hiasan rumah yang terbuat dari kerang.

Penasaran apa yang mereka lihat, INILAH.COM mencoba mendekati gerai dari Cilacap itu.

"Boleh Mbak, hiasan dari kerangnya, gelang, kalung jam dinding atau mungkin minyak bulusnya," ujar seorang pria menawarkan yang belakangan diketahui bernama Sukarno, pemilik gerai Kios Ardias kepada INILAH.COM kemarin (7/11/2013).

Tergantung, tulisan yang bisa jelas dibaca, 'Minyak bulus super, khusus untuk pria'. Oh, ternyata ini toh yang mengundang kerumunan bapak-bapak tadi.

Setelah bercerita banyak tentang kerajinan tangan dari kerang yang diproduksinya sendiri, Sukarno juga menuturkan bahwa minyak bulus yang dijualnya adalah hasil produksi sendiri di rumah. Karenanya ia bisa menjamin keaslian dan kualitasnya.

"Ini diolah sendiri, istri saya yang membuatnya di rumah," kata Sukarno. Pantas, minyak bulus dilabeli dengan 'B. ANI' yang tidak lain adalah nama istri Sukarno yang saat itu sedang sibuk melayani pria yang hendak membeli minyak bulus.

Ia menerangkan minyak bulus khusus untuk pria adalah minyak tradisional untuk kekuatan organ intim pria sehingga bisa tahan lama dan memberikan kepuasan kepada pasangan saat berhubungan intim.

Sukarno menjelaskan, minyak bulus merupakan minyak yang berasal dari lemak kura-kura yang dipasoknya langsung dari nelayan-nelayan di Cilacap. Ia sengaja mengolahnya sendiri untuk mendapat keaslian dari minyak tersebut.

"Pesanan saya sudah banyak dari luar kota, biasanya pesanan meningkat itu kalau menjelang lebaran," ujarnya. Selama ini katanya, tidak pernah menerima keluhan dari pembeli tentang kualitas maupun efek samping karena ia menggunakan ramuan tradisional.

Seorang yang sebelumnya sibuk memilihkan gelang dan kalung kerang untuk anaknya akhirnya membeli satu minyak bulus kemasan 25 ml seharga Rp35 ribu sambil menanyakan bagaimana pemakaiannya.

"Tinggal dioleskan saja sambil diurut-urut dan tunggu sampai setengah jam, setelah itu cuci bersih sebelum berhubungan. Dipakai setiap hari aman kok," kata Sukarno kepada pria itu. [mor]