INILAH.COM, Soreang - Wakapolsek Soreang AKP Koswara mengatakan kemungkinan jumlah korban tertimbun longsor bukan dua orang. Lantaran menurut informasi yang diterimanya, masih ada dua orang yang diduga mengalami hal sama.

Dia mengatakan dua orang tersebut adalah pengendara sepeda motor yang sedang menambal ban saat kejadian berlangsung. Sedangkan, korban lainnya adalah ibu beserta anaknya yang berada di rumah yang terletak persis di depan lokasi longsor.

"Diduga korban bertambah dua orang. Ini seperti informasi yang didapat," kata Koswara di lokasi kejadian di Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Senin (19/11/2012).

Dia mengatakan menurut informasi, tukang tambal ban tersebut selamat dari runtuhan tebing setinggi 25 meter. Namun begitu, kondisi terakhir tukang tambal ban tersebut, belum diketahui secara pasti. "Belum diketahui secara pasti bagaimana kondisinya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigit Ujwalprana menuturkan evakuasi sementara akan dihentikan. Itu dilakukan lantaran melihat kondisi cuaca di lokasi yang tidak memungkinkan.

"Kita melihat cuaca saat ini di lapangan juga, kalau dipaksakan, khawatir terjadi yang tidak diinginkan. Bila melihat kontur tanah belum stabil, dikwatirkan adanya longsor susulan," kata Sigit di lokasi kejadian.

Untuk itu, proses pencarian akan dilanjutkan pada keesokan hari. Dan hingga saat ini, korban masih belum ditemukan.[jul]