INILAHCOM, Jakarta- Jakarta Timur dan Jakarta Barat memiliki angka kematian ibu (AKI) yang paling tinggi ketimbang wilayah lainnya di DKI Jakarta.
"Di Jakarta Timur dalam satu tahun ada 31 orang yang meninggal dunia, sementara di Jakarta Barat ada 22 orang meninggal setiap tahunnya" jelas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/04/2014).
Sementara angka AKI di Provinsi DKI Jakarta secara keseluruhan mengalami penurunan. Yaitu, 93 ibu meninggal dunia tahun 2013, mengalami penurunan sebanyak empat orang dari tahun 2012 sebanyak 97 ibu yang meninggal dunia ketika melahirkan.
Dien menjelaskan, tingginya angka kematian ibu melahirkan di Jakarta Barat akibat ada sejumlah daerah yang merupakan rawan dan berisiko tinggi. Demikian juga di wilayah Jakarta Timur.
"Di Jakarta Barat kita ketahui banyak daerah-daerah diskotik, angka penggunaan narkoba juga sangat tinggi, sedangkan daerah Jakarta Timur daerah bongkaran juga banyak," papar Dien.
Ia menambahkan pihaknya terus berupaya menurunkan angka kematian ibu di DKI Jakarta. Yaitu dengan menguatkan pelayanan kesehatan untuk ibu hamil di 4.200 puskesmas di seluruh DKI Jakarta dan melakukan sweeping terhadap ibu hamil untuk memastikan mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan dan persalinan.
"Agar tidak ada lagi ibu hamil yang ditolak untuk pengobatan karena tidak punya uang dan tidak ada lagi ibu hamil yang tahu-tahu sudah melahirkan dengan kondisi anak yang prematur," imbuh dia. [aji]
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Sebab Kematian Ibu di Jakbar & Jaktim Tinggi
Dengan url
http://seoprimitif.blogspot.com/2014/04/ini-sebab-kematian-ibu-di-jakbar-jaktim.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Sebab Kematian Ibu di Jakbar & Jaktim Tinggi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Sebab Kematian Ibu di Jakbar & Jaktim Tinggi
sebagai sumbernya
Posting Komentar