INILAHCOM, Palembang - Fase regional kompetisi badminton usia muda MILO School Competition di Palembang usai digelar. SDN 179 dan SMPN 12 keluar sebagai juara.
Berakhir sudah dengan kemenangan yang diraih SDN 179 untuk kategori Beregu SD Putri dan SMPN 12 Palembang untuk kategori Beregu SMP Putri sehingga berhak memboyong Piala Taufik Hidayat.
Kemenangan tersebut disambut gembira Hayani, guru olahraga SDN 179. Prestasi ini mengangkat nama sekolah tersebut.
“Alhamdulillah, kami berhasil membawa pulang Piala Taufik Hidayat. Putri dan Belda bisa membawa nama baik sekolah. Inilah bentuk kerjasama yang baik dari sekolah, orang tua dan klub. Selain itu, kami juga gembira karena 30 siswa kami diundang bertemu Taufik Hidayat,” ujar Hayani.
Rasa syukur juga diungkapkan pelatih SMPN 12, Irawan Idris, setelah Septriana dan Egi meraih kemenangan dan memastikan sekolah tersebut meraih trofi Taufik Hidayat.
Ia berharap anak didiknya tak cepat puas. Mereka harus terus berjuang di level nasional yang akan digelar di Jakarta. Tim SMP 12 akan bertemu jawara regional lainnya seperti Yogyakarta, Cirebon dan Surabaya.
“Pintu menuju prestasi ke nasional lebih terbuka. Artinya, anak-anak mempunyai kesempatan memacu kemampuan bermain dan meraih prestasi di level nasional,” ujar Irawan Idris pelatih Septriana dan Egi.
“Aku senang akhirnya bisa memboyong piala Taufik Hidayat. Untuk persiapan maju ke level nasional, tentunya latihan harus ditingkatkan,” tambah Septriana peraih juara 1 Tunggal Putri Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) se-Sumatera Selatan tahun 2012 dan 2013.
Dari kategori perorangan, Miftahul Choirun Nisa (11) siswa kelas VI SDN 11 Baturaja, keluar sebagai juara tunggal putra SD, mengalahkan Adinda Rosiana Yazwin dari SD Islam Terpadu dengan rubber set 21-19, 21-12 dan 21-13. Miftahul spontan berlari-lari dan menyalami setiap orang.
“Aku tidak menyangka dapat mengalahkan Adinda, aku sangat bangga dengan kemenangan ini. Ini sudah kebiasaan aku setiap menang berlari-lari dan menyalami orang yang aku temui. Mungkin karena aku terlalu senang ya,” ujar Miftah.
“Aku optimis bisa bertanding baik di level nasional di Jakarta nanti. Aku belum tahu dengan siapa akan bertanding, tapi rileksi saja karena banyak yang mendukungku, mulai dari orangtua, sekolah dan klub,” Miftah.
Brand Manager Nestle MILO Dani Oktobianto, berharap kompetisi ini bisa memacu peningkatan prestasi bulutangkis usia muda.
“Semoga keberhasilan ini dapat memacu adik-adik untuk terus berprestasi di bulu tangkis, kami tunggu kehadiran adik-adik di Jakarta dalam grand final dan bertanding dengan para pemenang dan kota-kota lain. Bagi kami semua peserta MILO School Competition adalah juara, karena mereka mampu menerapkan nilai-nilai penting dari olahraga, seperti pantang menyerah percaya diri, sportifitas dan kerjasama tim, “ujar Dani.
Anda sedang membaca artikel tentang
Inilah Juara Badminton Usia Muda Dari Palembang
Dengan url
http://seoprimitif.blogspot.com/2014/04/inilah-juara-badminton-usia-muda-dari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Inilah Juara Badminton Usia Muda Dari Palembang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Inilah Juara Badminton Usia Muda Dari Palembang
sebagai sumbernya
Posting Komentar